Datangi Polres Pohuwato, Tiga Pemuda Lemito Minta Usut Tuntas Pembabatan Mangrove

0 622

HarianMetro.co – Kabupaten Pohuwato, 3 (tiga) Pemuda yang mengatasnamakan pemuda peduli lingkungan berasal dari kecamatan Lemito Kabupaten Pohuwato mendatangi Polisi Resort (POLRES) Kabupaten Pohuwato, terkait dengan pembabatan mangrove yang terjadi di Wonggarasi Tengah Kecamatan Lemito Kabupaten Pohuwato. Selasa (7/9/20)

Pasalnya, Pembabatan magrove itu sudah berlangsung sejak 23 Juli 2020 kemarin, Akan tetapi tidak ada proses hukum yang menangani kasus tersebut. Olehnya, dengan jiwa kepedulian terhadap lingkungan yang dimiliki, maka ke-3 pemuda melakukan unjuk rasa dengan membawa sejumlah tuntutan diantaranya.

  1. Pidanakan semua pelaku usaha alat berat yg terlibat
  2. Pidanakan oknum aparat yg menerima suap.
  3. Pidanakan oknum yg melakukan pungutan liar.
    4.Suvermasi Penegakan Hukum
  4. Pidanakan oknum yg terlibat dalam perusakan mangrove
  5. Menolak Kelegalan Alih Fungsi Lahan Tanah Objek Reforma Agraria ( Tora ) yang di kawasan Cagar alam Hutan Tanjung.

Dimana tiga pemuda Sebelum bergerak menuju Polres Pohuwato, Frangky Abjul menyuarakan aspirasinya di persimpangan empat lampu merah Block Plan.

“Kami mengecam keras bahwasanya ada pembabatan mangrove dengan menggunakan alat berat ekskavator yang terjadi di Wonggarasi Tengah namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dari kasus tersebut” Ucap Frangky Abjul.

Tak berselang lama ke 3 pemuda tersebut bergerak menuju Polres untuk bertemu pucuk pimpinan dalam bal ini Ka-Polres Pohuwato. Namun, pemuda itu menuai kekecewaan karena sudah menunggu terlalu lama untuk bertemu dan melakukan mediasi bersama Ka-Polres TEDDY RAYENDRA.

Akhirnya 3 Pemuda diterima langsung oleh Kasat Reskrim Polres Pohuwato SAIFUL KAMAL.SIK untuk melakukan mediasi yang bertempat di ruangan Konsultasi Hukum.

“Saya pribadi dan mewakili Pimpinan mengucapkan apresiasi karena berani menyampaikan aspirasi dengan baik. Terkait dengan kasus ini dan beberapa tuntutan yang di utarakan, kami akan lakukan langka-langka preventif guna mengungkap siapa pelaku dibalik pembabatan mangrove tersebut” Ucap Kasat Saiful Kamal.

Senada dengan itu, 3 pemuda lemito berharap agar kasus ini segera terselesaikan secepat mungkin agar tidak ada lagi kasus serupa yang terjadi di bumi panua ini. //Guslan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.