HarianMetro.co, POHUWATO – Pemerintah Kabupaten Pohuwato yang dipimpin oleh Bupati Saipul A. Mbuinga tengah melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan perumahan berwawasan lingkungan serta kolaborasi stakeholder dalam pemenuhan hunian bagi MBR yang berlokasi di Dusun Bakia, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, pada Rabu (13/9/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri langsung oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR, Dr. Ir. Hery Tri Saputra Zuna, SE.,MT, Dandim 1313 Pohuwato, Wakapolres Pohuwato, Perwakilan Deputi Komisioner BP Tapera, Alfian, Kepala Divisi SMD Bank BTN, Teguh Wahyudi, Kepala Kanwil BTN Wilayah 05, Paulus Hess, Kepala Dinas PU PERKIM Sumsel, Ir Basyaruddin Akhmad MSc, Dirut PT. GSM, Mordeka Copper Gold, Boyke Abidin.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan rasa syukur, karena bisa berkumpul dengan para stakeholder yang saling berkolaborasi untuk program pemenuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Pohuwato.
“Sebagaimana target RPJMN 2020-2024 pemerintah menargetkan peningkatan akses rumah layak huni sampai dengan 70% melalui berbagai skema bantuan pembiayaan diantaranya melalui tabungan perumahan rakyat (Tapera) dan juga skema dukungan pembiayaan lainnya,” terang Bupati Saipul.
Dirinya pun menambahkan, peletakan batu pertama dalam pembangunan perumahan berwawasan lingkungan ini adalah sebagai bukti nyata dari komitmen untuk mendukung program nasional terhadap pemenuhan hunian yang layak bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan daya beli.
Lebih lanjut, Bupati Saipul Mbuinga mengapresiasi serta berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memperoleh akses pembiayaan yang murah dan mudah terhadap rumah hunian.
“Kami menaruh harapan besar kiranya kolaborasi stakeholder ini dapat memberikan harapan dan peluang bagi warga Pohuwato untuk memperoleh hunian yang layak. Karena dengan adanya program ini kami sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat ditengah-tengah keterbatasan dan kemampuan keuangan daerah,” pungkas Bupati Saipul.
Disisi lain, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR, Dr. Ir. Hery Tri Saputra Zuna menyampaikan bahwa untuk menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Pohuwato ini, tantangannya luar biasa dan semoga Kabupaten Pohuwato ini menjadi contoh untuk daerah-daerah lain.
“Ada Tapera, Tapera ini bisa untuk ASN, tapi kedepannya untuk lainnya juga seperti TNI/Polri dan sebagainya. Tapi setidaknya untuk ASN, kalau ada ASN yang belum punya rumah silahkan di data dan kita coba dorong melalui Tapera. Kemudian dengan Tapera dan BPN saat ini sudah dibuat tabungan BTN perumahan Tapera. Ini disediakan untuk masyarakat yang informal berupa belum punya slip gaji dia dipersilahkan menabung di BTN,” ungkapnya.
Terakhir, Bupati Saipul Mbuinga mengatakan terima kasih kepada Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR atas perhatiannya dan dukungan serta dukungan penuh dari manajemen Pani Gold Project. Pun, menjadi peran pemerintah pusat dan paling utama peran badan usaha.//AD