HarianMetro.co, POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menghadiri kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Buntulia.
Acara tersebut mengusung tema “Kearifan Lokal” dengan sub tema “Dikili sebagai Ekspresi Budaya Islami Gorontalo,” yang diintegrasikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Selasa (24/9/2024).
Kegiatan itu berlangsung di Halaman Sekolah dan turut dihadiri oleh Camat Buntulia, Syaiful Hunta, para orang tua siswa, tenaga pendidik, serta siswa-siswi yang antusias menyaksikan hasil karya mereka.
Kemudian kedatangan Bupati Saipul tersebut disambut dengan prosesi adat, sejak turun dari mobil menuju tempat duduk yang dipadu dengan nuansa adat Gorontalo. Selanjutnya, di tempat duduk itu, dilakukan prosesi lanjutan adat seperti halnya pelaksanaan adat pada kegiatan maulid nabi.
Lebih lanjut, Bupati Saipul di undang ke tempat yang telah disediakan untuk kegiatan lanjutan dari gelar karya tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga mengatakan, acara gelar karya ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk menampilkan hasil dari berbagai kegiatan, yang telah mereka lakukan dalam rangka memperkuat nilai-nilai pancasila, khususnya di bidang budaya.
“Acara ini bukan sekadar ajang unjuk karya semata, tetapi juga cerminan dari bagaimana nilai-nilai pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam konteks kebudayaan. Dan lebih istimewa gelar karya hari ini mengangkat tema kearifan lokal yakni budaya dikili atau zikir,” kata Bupati Saipul.
“Tradisi dikili adalah merupakan salah satu aspek budaya Islam dalam kehidupan masyarakat Gorontalo yang telah ada dan terus dipelihara sejak ribuan tahun oleh para pendahulu kita. Gorontalo sebagai daerah yang kaya budaya juga dikenal dengan sebutan daerah serambi Madinah yang berfalsafah “adat bersendi syara’ dan syara’ bersendikan alquran,” ungkap Bupati Saipul.
Bupati Saipul menambahkan, bahwa dalam konteks pendidikan, penguatan profil pelajar pancasila menjadi sebuah keniscayaan. Profil pelajar pancasila mencakup berbagai dimensi, antara lain beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ber kebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
Bahkan keenam dimensi ini harus terus ditumbuh kembangkan melalui berbagai kegiatan nyata yang mengasah keterampilan, pengetahuan, dan sikap para pelajar kita.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru dan tenaga pendidik SMA 1 Buntulia yang telah bekerja keras dalam membimbing para pelajar kita. Ucapan terima kasih juga kepada seluruh pihak termasuk kepada para orang tua, pemerintah setempat yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Kepada para pelajar, teruslah berkarya, berkreasi, dan jangan pernah lelah untuk menggali potensi diri, masa depan bangsa dan Kabupaten Pohuwato tercinta ada di tangan kalian,” pungkas Bupati Saipul.
Pewarta: //AD