HarianMetro.co, POHUWATO – Salah satu jaringan perusahaan swalayan yang bergerak dibidang ketersediaan produk makanan dan barang kebutuhan hidup, Alfamart, nampaknya telah menemui titik terang untuk melebarkan sayapnya hingga ke Kabupaten Pohuwato setelah beberapa tahun mendapat penolakan dari sejumlah kalangan masyarakat dan pemerintah.
Mesku begitu, keberadaan perusahaan yang berdiri sejak tahun 1999 ini masih menuai pro-kontra.
Sejalan dengan itu, Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi, mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan melakukan pengkajian terkait dengan izin masuknya industri perusahaan swalayan tersebut.
Nasir pun menilai, perusahaan yang didirikan oleh Djoko Susanto itu dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pohuwato dan tidak mengancam keberadaan pedagang-pedagang kecil.
“Yang namanya kajian ini kan kita belum tau, kalau itu bagus dan menguntungkan dari sisi tenaga kerja dan tidak mematikan perekonomian kecil khususnya UMKM, maka itu kita terima,” jelas Nasir, Senin (31/5/2021).
Di samping itu, Nasir menjamin apabila kehadiran Alfamart hanya dapat menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang sedikit dan dapat memperkecil penghasilan oleh pedagang-pedagang kecil, maka pihaknya akan sangat tegas menolak hadirnya perusahaan swalayan tersebut.
”Tapi kalau tenaga kerja hanya sedikit yang di rekrut dan UMKM-nya terbunuh disitu maka DPRD berhak untuk memberikan pertimbangan untuk tidak menerima,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa para pakar ekonomi, kaum akademisi maupun lembaga swadaya masyarakat akan turut terlibat dalam pembahasan dan pengkajian tersebut
”Ya, namanya Ranperda kita akan melibatkan para ahli, ada naskah-naskah akademik, pakar-pakar ekonomi mungkin lokalan, pihak akademisi kita, teman-teman wartawan,” pungkasnya.//(**)