HarianMetro.co, GORONTALO – Syarif Mbuinga merupakan pendatang baru di kontestasi pemilihan DPD RI, dan sudah dipastikan menduduki kursi di senayan dengan wajah sumringah. Dalam versi hitung cepat di KPU Gorontalo, sosok yang akrab disapa Pasisa ini menduduki posisi kedua dengan perolehan suara 101.526 setelah Fadel Muhammad.
Menurut pernyataan salah satu tokoh politik Gorontalo, bahwa sinyal Syarif Mbuinga hanya berhenti atau berakhir di jalan hati-hati Bolihutuo Boalemo, artinya, Sinyal Syarif Mbuinga tidak cukup ke Kabupaten/Kota yang lainya.
Hari ini, Syarif Mbuinga membuktikan bahwa sinyal tersebut tidak hanya berakhir di hati-hati Bolihutuo Boalemo, Namun sinyal tersebut justru ada di Kabupaten/Kota lainya khususnya Provinsi Gorontalo. Dengan hitungan cepat KPU dirinya berhasil mengumpulkan Suara dengan jumlah tidak sedikit bagi Politik yang sudah berpengalaman.
Adapun jumlah suara hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU hingga saat ini, untuk Calon DPD RI Syarif Mbuinga di Kabupaten/Kota. Kabupaten Pohuwato menduduki peringkat pertama dengan jumlah, 56.936 suara, setelah Pohuwato, Ada Boalemo posisi kedua dengan jumlah 15.230 Suara. Kabupaten Gorontalo juga tidak inggin kalah dengan Kabupaten lain untuk memberikan dukungannya dengan posisi ketiga jumlah 12.075 Suara.
Tak hanya itu, Kota Gorontalo merupakan Pusat dari Provinsi Gorontalo menduduki posisi keempat dengan jumlah 8.140 Suara yang Sangat signifikan. Bone Bolango Kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow menduduki posisi kelima dengan perolehan suara 5.350 dan posisi keenam Kabupaten Gorontalo Utara dengan jumlah 3.795 Suara, maka hasil keseluruhan yang diraih Syarif Mbuinga 101.526 Suara. Sehingga tantangan sinyal hanya berhenti di hati-hati Boalemo di buktikan Syarif Mbuinga untuk menuju senayan.//HM