HarianMetro.co, POHUWATO – Politik sering diibaratkan sebagai permainan catur, di mana setiap pemain harus berusaha mencapai titik kemenangan dengan berbagai strategi dan taktik. Dalam era ‘post-truth’. Narasi menjadi semacam ‘ratu’ dalam permainan catur politik, instrumen dengan kekuatan paling besar dan paling sering dimanipulasi oleh pemain – individu atau kelompok dengan kepentingan tertentu – untuk mencapai tujuan politik atau bisnis mereka.
‘Post-truth’ bisa kita dianalogikan sebagai penonton yang terpikat oleh gaya permainan catur daripada strategi yang digunakan. Olehnya, fakta objektif kurang berpengaruh dalam membentuk opini publik dibandingkan dengan emosi dan keyakinan pribadi. Fenomena ini seolah penonton yang terpesona oleh gerakan ratu, tanpa memahami tujuan dan strategi sebenarnya.
Maka Kembali kita melirik kebelakang atas apa yang kita lakukan pada kampanye Pilkada sebelumnya. Tentu menggambarkan dengan jelas bagaimana ‘permainan catur’ nanti berlangsung. Narasi tentang imigrasi ilegal, misalnya, bergerak seperti ratu di papan catur, mencapai penonton yang luas dan diterima oleh sebagian masyarakat, meski statistik dan data menunjukkan sebaliknya.
Apakah? Politik catur akan mengambarkan kepada pasangan SMS Jilid II ataukah? Justru berbalik arah menjadi BERSINAR, karena melihat politik saat ini mulai memanas dengan berbagai asumsi para tokoh politik maupun asumsi masyarakat.
Jika melihat kedua tokoh Politik yang juga merupakan Ketua Partai, Baik Nasdem dan Golkar yang saat ini disanding-sandingkan dengan Saipul A. Mbuinga. Terus menjadi topik hangat di kalangan para tokoh politik, ada yang mengingkan SMS Jilid II, adapula yang menginginkan BERSINAR, akan tetapi keputusan siapa yang akan mendampingi Saipul A. Mbuinga pada perhelatan 27 November mendatang. Itu masih ada di genggaman tangan King Maker. Adnan Mbuinga.
Siapa yang tidak mengenal Adnan Mbuinga atau biasa disapa Hi. Pulu ketika turun langsung pada setiap kampanye pemilihan kepala Daerah, tentu semua mengenal sosok Adnan Mbuinga yang dijuluki sebagai King Maker sang penentu arah politik siapa yang akan mendampingi Adiknya pada perhelatan Pilkada 2024.
Memang, Politik selalu memberikan kejutan disetiap injury time, sehingga membuat para pendukung maupun masyarakat yang di buat bingung dengan politik berubah-rubah. Maka tak heran kalau politik di indonesia punya mainan sendiri //HM
Sejatinya, Politik selalu ada kejutan
Seperti apa kejutanya? Nantikan Pilkada 2024