HarianMetro.co, POHUWATO – Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Wakil Ketua DPRD Pohuwato, Nirwan Due tengah melakukan penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun Anggaran 2024, pada Rapat Paripurna yang ke-50 di Ruang Sidang DPRD Pohuwato, Selasa (19/9/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga mengatakan, pada undang-undang No 23 Tahun 2014 menjelaskan bahwa RKPD menjadi pedoman Kepala Daerah dalam menyusun KUA PPAS.
“Bahwa kita ketahui bersama, RKPD Kabupaten Pohuwato tahun 2024 akan menjadi dasar penyusunan KUA PPAS tahun 2024 dan menjadi dasar penyusunan APBD tahun 2024,” tutur Bupati Saipul.
Untuk penyusunan KUA PPAS tahun 2024 berpedoman juga pada hasil capaian pembangunan Daerah ditahun-tahun sebelumnya dan memperhatikan isu strategis. Salah satu isu strategis ialah memulihkan dan meningkatkan ekonomi Daerah yang sebelumnya melemah pada pasca pandemi covid-19.
Bupati Saipul Mbuinga menambahkan, untuk ekonomi daerah lebih bijaknya dilaksanakan secara harmonis dan terintegrasi antara pemerintah pusat dan provinsi, karena seluruh permasalahan pembangunan di daerah terakumulasi menjadi permasalahan Provinsi dan Nasional. Oleh karenanya, arah ekonomi daerah dapat dirumuskan berdasarkan arah kebijakan ekonomi nasional dan Provinsi Gorontalo.
“Adapun perkembangan dan target ekonomi makro Kabupaten Pohuwato tahun 2024 berupa pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 3,08%, tahun 2023 ditargetkan meningkat 4,5% dan 2024 diproyeksi naik menjadi 5,5%. IPM tahun 2022 mencapai 66,53%, tahun 2023 ditargetkan sebesar 66,73% dan tahun 2024 diproyeksi naik menjadi 67,22%,” jelas Bupati Saipul.
Terakhir, Bupati Saipul Mbuinga juga menyampaikan kemiskinan tahun 2022 mencapai 17,87%, di tahun 2023 ditargetkan menjadi 16,50% dan di tahun 2024 diproyeksi akan turun menjadi 16%.
“Untuk pengangguran tahun 2022 mencapai 3,41%, tahun 2023 ditargetkan turun menjadi 3,0%, dan di tahun 2024 akan turun menjadi 2,80%. Kemudian untuk rasio gini tahun 2022 sebesar 0,412, tahun 2023 menjadi 0,48 dan di tahun 2024 akan turun menjadi 0,339,” tutup Bupati Saipul.//AD