HarianMetro.co, POHUWATO – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa pimpin Apel Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) tahun 2023, serta dirangkaikan dengan apel korpri yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati, Rabu (21/06/2023).
Apel tersebut dihadiri oleh Kapolres Pohuwato, Ketua Pengadilan Negeri Marisa, Staf Ahli Bupati, Asisten, dan Pimpinan OPD.
Wakil Bupati, Suharsi Igirisa dalam kesempatan itu membacakan amanat langsung dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), yaitu ingin mempercepat upaya revitalisasi satkamling. Memang berbagai dinamika tantangan yang harus kita hadapi bersama untuk mengedepankan kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat.
Hal ini sejalan dengan program transformasi menuju Polri yang presisi tepatnya pada kebijakan transformasi operasional program ke-5 dan kegiatan ke-21 yaitu peningkatan peran aktif pamswakarsa di lingkungan atau wilayah kerjanya dan pemantapan pembinaan pamswakarsa.
Selain itu, Wabup Suharsi mengatakan satkamling sebagai garda terdepan di setiap lingkungan RT/RW. Oleh karena itu, kehadirannya diharapkan mampu menjadi early warning potensi kejahatan dan melakukan pencegahan secara cepat sebagai bagian dari pemolisian yang prediktif. Sehingga menjadi nilai penting kehadiran satkamling itu sendiri karena, awak satkamling dalam pelaksanaannya adalah masyarakat setempat dimana mereka berdomisili.
Wabup Suharsi menambahkan bahwa satkamling merupakan unit terkecil yang beranggotakan warga setempat di tingkat RT/RW. Sehingga solidaritas dan kepedulian warga yang ingin dibangun senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainnya.
“Sebagaimana kutipan dari penyair asal Amerika Serikat, Ralph Waldo Emerson bahwa sistem keamanan yang paling kuat adalah sistem yang anda bangun di dalam dirimu sendiri,” kata Wabup Suharsi Igirisa.
Disisi lain, agenda Pemilu 2024 menjadi tantangan satkamling ke depan dan diharapkan unit ini menjadi sistem pendingin agar tidak ada perpecahan masyarakat karena perbedaan pilihan.
“Kita harus mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi, karena keberhasilan ini akan menjadi lompatan besar bagi Indonesia untuk mewujudkan demokrasi yang mapan,” ujarnya.
Sementara itu, data Mabes Polri awal tahun 2023 menunjukkan total 230.028 pos satkamling di Indonesia hanya 60 persen atau 134.753 pos satkamling yang aktif dan sisanya 95.275 pos dinyatakan tidak aktif. Oleh karena itu, diperlukan peran dari seluruh stakeholder terkait untuk melakukan upaya revitalisasi satkamling, dengan mengaktifkan serta memberdayakan kembali satkamling.
“Saya berpesan agar ini terus lakukan perbaikan dan tingkatkan kerja sama dalam penyelenggaraan satkamling, semoga kegiatan ini dapat semakin menggelorakan dan menumbuhkan kesadaran kita bersama akan pentingnya memelihara kamtibnas mulai dari lingkungan sendiri,” tutup Wabup Suharsi Igirisa.//AD