HarianMetro.co, POHUWATO – Tahap demi tahap pembangunan Bandar Udara (Bandara) Kabupaten Pohuwato terus menjadi perhatian publik. Khususnya bagi Pemerintah Daerah, dari sejak perjuangan Bupati Syarif Mbuinga hingga Bupati Saipul A. Mbuinga saat ini. Pembangunan bandar udara tersebut mendapat kucuran dana, untuk tahun 2021 sekitar 34 Miliar dan tahun 2022 sekitar 104 Miliar dari Direktorat Jendral Perhubungan udara Pusat.
Hal ini tersebut merupakan hasil dari pertemuan Bupati Saipul A. Mbuinga dengan Direktorat Jendral Perhubungan Udara pusat, yang didampingi langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten Pohuwato.
Saat dikonfirmasi oleh tim HarianMetro.co, Kepala Dinas Perhubungan Pohuwato Yunus Mohamad mengatakan bahwa, pembangunan bandar udara pohuwato di tahun 2022 kembali mendapatkan anggaran sebesar Rp.104 M, yang saat ini telah diperjuangkan di Direktorat Jendral Perhubungan Udara Pusat bersama Bupati Pohuwato.
“Insyaallah, Bandar udara Kabupaten Pohuwato akan beroperasi Tahun 2023 sebagaimana bandara yang ada di Provinsi Gorontalo”, Ungkap Yunus Mohammad Saat Dihubungi melalui via telfon seluler.
Selain itu, Kadis Perhubungan Yunus Mohammad, juga menjelaskan bahwa anggaran tersebut sudah tidak dapat digeser lagi. Artinya, anggaran pembangunan tahun 2022 tersebut sudah masuk dalam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Olehnya pembangunan Bandara Pohuwato sudah menjadi prioritas, dan telah menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sementara itu, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, mengungkapkan rasa syukur atas terealisasinya pembangunanan Bandara di Desa Imbodu Kecamatan Randandangan.
“Alhamdulillah, telah menemukan titik terang dan juga ini tidak lepas dari kerja-kerja kita untuk memperjuangkan bandara Pohuwato”, pungkas Bupati Saipul.//HM