Lewat Visi dan Misi, Pemerintahan SMS Optimis Entaskan 8 Isu Strategis Daerah

HarianMetro.co, POHUWATO – Wabub Suharsi Igirisa membuka kegiatan Musrenbang rencana pembangunan jangka menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pohuwato tahun 2021-2026.

Turut hadir Forkopimda, Bappeda Provinsi diwakili Kabid, Eko Sosbud, Abdul Wahab Otaya, assisten, pimpinan OPD, selasa (22/06) berlangsung di Gedung Panua Pohuwato.

Selanjutnya diikuti juga secara Online, Camat, Kades dan Direktur Perencanaa, Uvaluasi, Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Drs. Nyoto Suwigno, MM.

Wabup Suharsi Igirisa mengatakan bahwa sekitar 4 bulan kepemimpinan SMS, salah satu tugas utama Pemerintahan adalah menyusun dan menetapkan Perda tentang RPJMD tahun 2021-2026 bersama lembaga DPRD.

“Syukur Alhamdulillah, melalui baperlitbang tahapan penyusunan berjalan lancar mulai dari forum konsultasi publik RPJMD, kesepakatan rancangan awal RPJMD dengan DPRD, forum perangkat daerah RPJMD dan saat ini akan dirumuskan kembali rancangan akhir RPJMD sebelum dimasukkan Ranperdanya ke lembaga DPRD pada awal Juli nanti”, ungkap Suharsi.

Pada RPJMD tersebut, jelas Suharsi telah disesuikan Visi dan Misi Program pembangunan di Wilayah Kabupaten Pohuwato menyangkut terwujudnya Pohuwato yang sehat, maju dan sejahtera.

Tak hanya itu saja, bahkan mencakup peningkatan kualitas derajat kesehatan pada masyarakat, peningkatan kualitas Pendidikan, pembangunan Infrastruktur lingkungan, mewujudkan masyarakat yang produktif dan inovatif, serta Pemerintahan yang baik, masyarakat tertib dan religius.

“Visi dan misi tersebut akan dicapai melalui 4 tujuan dan 11 sasaran pembangunan. Sudah tentu tujuan dan sasaran ditetapkan berdasarkan permasalahan daerah hingga saat ini dan isu strategis daerah yang mesti diantisipasi kedepan”, tandas Suharsi.

Ditambahkannya, 8 isu strategis Daerah yang akan menjadi prioritas kedepan diantaranya kesehatan masyarakat, output Pendidikan yang belum kompetitif dan berkarakter, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang belum merata, tata kelola Pemerintahan yang belum maksimal, ancaman kerawanan dan ketertiban umum, infrastruktur wilayah yang belum merata dan optimal, tata kelola lingkungan yang belum maksimal, dan nilai Budaya dan Adat yang mulai pudar.//Edi

Forkopimda PohuwatoPemerintahan SMSRPJMD 2021-2026Suharsi IgirisaWakil Bupati Pohuwato
Comments (0)
Add Comment