HarianMetro.co, POHUWATO – Dinamika Kongres PB KPMIP KE-III yang dilaksanakan di Makassar menuai sejumlah kritikan, salah satunya calon Ketua Umum PB KPMIP, Rifyan R. Saleh yang menilai sejumlah keanehan terjadi di kubu PB KPMIP.
Menurutnya, Kongres Ke-III di Makassar harus didasari moral dan etika konstitusi, ada aturan yang tidak tertulis yang harus dipahami sebagai dasar dan pondasi konstitusi, jika dianalogikan tidak mungkin Ketua KPU sebagai pelaksana juga mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati, jelas tidak akan objektif dan akan sangat tendensius.
Strategi dan taktik untuk mensabotase Kongres demi kepentingan mendapatkan kekuasaan kali ini menurut Rifyan sudah sangat kekanak-kanakan, pola purba masih saja dimainkan.
Hal ini didasari putusan SC yang telah menetapkan bakal calon Ketua Umum, ada dua nama yang menurut Rifyan merupakan Kandidat sekaligus SC, yaitu saudara Yopin Polutu sebagai Ketua SC dan Rifaldi Busura sebagai Anggota SC.
“Kongres kali ini terancam akan sangat buruk, jika sejak awal sudah buruk maka hasilnya pun pasti buruk. Saya menolak mengikuti kontestasi yang buruk, karena bagi saya lebih baik tidak betkontestasi jika modelnya sudah seperti ini, ironis bagi organisasi,” sahut daudara Rifyan, Kamis 01/04/21
Padahal, sejak awal Rifyan mengaku bahwa dirinya yang kala itu bersama tim yang sudah bekerja maksimal untuk menyusun kerangka perjuangan, mulai dari konsolidasi, menyusun RKPO untuk membangunkan kembali PB KPMIP yang telah mati suri menolak Kongres Makassar
Belum lagi Ketua Umum PB KPMIP yang saat ini masih menjabat, tidak berani buka suara. Menurut asumsi saudara Rifyan hal itu karena Ketua Umum PB KPMIP telah disandera karena akan membawa Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) di Kongres nanti.
“Sungguh memalukan bagi organisasi yang katanya akan go nasional, hal-hal teknis seperti ini saja tidak dipahami, organisasi atau lembaga mana yang bisa dicontohi bahwa dalam pemilihan Ketua Umum ada SC yang sekaligus Kandidat memverifikasi dirinya sendiri, akh sudahlah ini konyol saya mundur,” Tutur Rifyan.
Ia berharap, dengan melihat dinamika Kongres PB KPMIP Ke-III ini, semoga bisa mendapatkan jalan terbaik dan tidak mengorbankan kepentingan bersama bagi kemaslahatan organisasi dimasa depan.//ME