HarianMetro.co, POHUWATO – Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit (P2) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pohuwato, Roys Gunibala mengingatkan sekaligus menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Bumi Panua, agar tetap waspada terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah atau DBD yang rawan terjadi di musim tidak menentu seperti sekarang ini.
Roys Gunibala menerangkan bahwa hal ini berdasarkan adanya peningkatan kasus yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan kajian epidemiologi karena faktor musim.
“Di cuaca yang tidak menentu ini, kadang panas kadang hujan, kami harap masyarakat bisa lebih waspada terhadap penyakit DBD,” jelas Roys Gunibala, saat diwawancarai media ini, Jumat (26/5/2023).
Dirinya menjelaskan bahwa nyamuk mudah bersarang di musim seperti sekarang ini, hal tersebut dapat meningkatkan resiko penyebaran penyakit DBD.
“Sumber penyakit DBD itu di tempat-tempat penampungan air yang tidak terurus, oleh karena itu penting untuk masyarakat mengecek kebersihan lingkungan sekitar. Baik itu di kamar mandi, di dapur dan tempat lain yang ada genangan air,” imbuh Roys Gunibala.
Selain itu, ia menerangkan bahwa Dinkes Pohuwato sejauh ini tidak henti-hentinya mengedukasi masyarakat dengan kegiatan penanganan penyebaran DBD yang dilakukan dengan lintas sektor.
“Alhamdulillah, sejauh ini kerjasama lintas sektor dan dengan berbagai kegiatan penanganan yang kami lakukan, peningkatan kasus DBD di Pohuwato mulai melandai. Namun, masyarakat harus tetap waspada,” jelas Rois.
Terakhir, Roys berharap komitmen masyarakat mendukung upaya yang dilakukan dinas kesehatan agar lebih maksimal kedepannya dalam upaya pencegahan berkembang biaknya nyamuk DBD.
“Yang paling penting adalah komitmen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, agar mata rantai penularan DBD dapat terputus,” pungkasnya.
Sebagai informasi kepada masyarakat, jika terjadi kondisi darurat, telah tersedia sistem yang terhubung 1×24 jam dengan provinsi dan Kementerian Kesehatan yang bisa dimanfaatkan masyarakat, yakni sistem kewaspadaan dini dan respon.//usd