HMI Pohuwato Gelar Aksi Demonstrasi: Desak Kehadiran Alfamart dan Indomaret Dievaluasi

HarianMetro.co, POHUWATO – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Se-Cabang Pohuwato melakukan aksi demonstrasi untuk mengkritik keberadaan gerai Alfamart dan Indomaret di Kabupaten Pohuwato. Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap dugaan pelanggaran kesepakatan awal yang membatasi pembukaan gerai minimarket di setiap kecamatan. Kamis (12/9/2024)

Sesuai kesepakatan awal, setiap kecamatan hanya diperbolehkan memiliki satu gerai minimarket. Namun, pemantauan lapangan menunjukkan bahwa di Kecamatan Marisa terdapat lebih dari tiga gerai minimarket yang beroperasi. Keberadaan gerai-gerai tersebut dianggap melanggar perjanjian dan berdampak negatif pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Dalam aksi ini, HMI mengajukan beberapa tuntutan utama, yaitu:

  1. Mendesak Pemda Pohuwato untuk menghentikan operasional Alfamart dan Indomaret yang dianggap sudah terlalu banyak.
  2. Mendesak Pemda dan DPRD Pohuwato untuk menindak tegas perusahaan ritel yang melanggar perjanjian terkait tenaga kerja lokal.
  3. Meminta transparansi penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Alfamart dan Indomaret yang dianggap tidak jelas.

Perwakilan HMI menekankan pentingnya evaluasi dan penertiban jumlah gerai untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan melindungi pengusaha kecil. Aksi ini diharapkan dapat menarik perhatian pemerintah daerah dan pemangku kebijakan untuk menegakkan perjanjian serta melindungi kepentingan masyarakat dan UMKM di Kabupaten Pohuwato.

Wartawan media Harian Metro akan terus memantau perkembangan terkait aksi ini dan tanggapan dari pihak-pihak terkait. //Mldi

Desak Kehadiran Alfamart dan IndomaretDievaluasiGelar Aksi DemonstrasiHarian Metro.coHMI PohuwatoKabupaten Pohuwato
Comments (0)
Add Comment