Gelar RDP Bersama Tiga Dinas Terkait, ini yang Bahas Ketua Komisi III DPRD Pohuwato

HarianMetro.co, POHUWATO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dengan persoalan lingkungan dan progres pembangunan bandar udara, pada Selasa, (06/07).

Rapat tersebut menghadirkan mitra Komisi III DPRD Pohuwato, yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Dinas Lingkungan Hidup.

Pembangunan bandar udara (bandara) di Wilayah Kecamatan Randangan, sedikit mengalami halangan. Salah satunya terkait dengan pembayaran tanah. Pasalnya, terdapat sejumlah masyarakat yang datang dan mengeluhkan sisa pembayaran tanah yang berkisar di angka dua puluh hektar.

Ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Beni Nento, menjelaskan bahwa Dinas Perhubungan akan mengupayakan sisa pembayaran tanah untuk progres pembangunan bandara tersebut.

“Terkait dengan kedatangan masyarakat yang mengeluhkan sisa pembayaran tanah yang masih sekitar dua puluh hektar itu, Kepala Dinas Perhubungan menjelaskan bahwa akan diupayakan sekitar bulan Agustus ini.” Jelas Beni Nento.

Selain itu, terkait dengan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Politisi Partai Golkar itu memberikan apresiasi kepada Dinas Perkim, yang telah membangun sejumlah rumah yang diperuntukkan oleh masyarakat lanjut usia (lansia)

“Terkait dengan perkim, ada banyak program perkim yang menyentuh masyarakat. Terutama dibangunnya rumah bagi masyarakat yang lansia. Nah kita sangat mengapresiasi itu sehingga lansia ini bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah.” Ungkap Ketua Komisi III.

Selain itu, tambah Beni, tahun ini juga terdapat program pembangunan rumah untuk sejumlah nelayan yang ada di Kabupaten Pohuwato.

“Kami berharap jangan hanya lansia. Kami juga mendorong untuk program yang bisa menyentuh para nelayan. Nah tahun ini juga insyaallah ada program pembangunan rumah untuk para nelayan yang ada di Kabupaten Pohuwato.” tambahnya.

Beni juga menerangkan bahwa pihaknya kerap menerima berbagai keluhan masyarakat, terkait dengan pencemaran air sungai di wilayah Hulawa dan Desa Taluduyunu Kecamatan Buntulia.

“Rapat ini juga digelar karena ada sebagian masyarakat yang mengeluh gejala gatal dan sebagainya sehingga kita mintakan informasi terkait dengan kondisi air sungai kita. Dan ternyata itu sudah melewati ambang batas.” Ungkap Beni Nento.

Ia pun berharap agar Pemerintah Daerah bisa mengupayakan penyelesaian masalah yang ada di Desa Hulawa itu.

“Yah kami berharap agar Pemerintah Daerah memberikan langkah-langkah kongkret terkait dengan hal yang disampaikan oleh dinas terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup.” Pungkasnya.//(**)

Beni NentoGelar Rapat Dengar PendapatKetua Komisi IIITiga Dinas Terkait
Comments (0)
Add Comment