HarianMetro.co, POHUWATO – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dalam kegiatan eksplorasi emas di Proyek Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo mengeluarkan biaya sebesar 111,6 miliar rupiah pada kuartal IV tahun 2022.
Hal ini sebagaimana laporan ekplorasi yang dipublikasikan perusahaan di laman resminya, total pengeluaran terkait kegiatan eksplorasi di Proyek Pani pada triwulan 4 2022 adalah sebesar Rp 111,6 miliar. Biaya itu lebih besar 46,05 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sebesar Rp 76,41 miliar.
“Semua pekerjaan diselesaikan melalui perjanjian kerja antara Merdeka dan PT Merdeka Mining Servis. Area yang dipilih untuk pengeboran dipilih karena ada kesenjangan antara pengeboran historis dalam IUP dan KK (Kontrak Karya) yang berdampingan,” dikutip dari laporan tertulis MDKA, Kamis (19/01/2023).
Dituliskan lagi, metode eksplorasi pengeboran berlian dilanjutkan dengan 13 rig bor, 2 rig terakhir dimobilisasi pada akhir Oktober. Kegiatan yang dilakukan selama bulan tersebut, yaitu konstruksi tapak bor, pemasangan jalur pipa air, pencatatan inti bor dan pengambilan contoh, pemetaan geologi, dan analisis mineral ubahan dengan LIBS dan XRF.
Hasil kegiatan eksplorasi di proyek Pani antara lain, sebanyak 86 lubang bor diselesaikan dengan total 24.432,1 meter selama kuartal IV 2022, termasuk 18 lubang program pengeboran sterilisasi.
Diketahui, investasi sebesar ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjalankan kegiatan di Pani Gold Project.
Perusahaan berharap kegiatan di Pani Gold Project mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten dan masyarakat Pohuwato.
Tentunya, Pani Gold Project akan selalu menjalankan praktek pertambangan yang baik atau good mining practice.//usd