Bukti Milik Seluruh Masyarakat Pohuwato, Bupati Saipul Akan Sholat Id Di Kecamatan Popayato

HarianMetro.co, POHUWATO – Hari Raya Iduh Adha telah tampak di depan mata, Berbagai macam persiapan tengah dilakukan sebelum pelaksanaan sholat id.
Gorontalo yang dikenal dengan Kota Serambi Madinah, terdapat satu proses adat dalam menentukan tanggal jatuhnya 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 10 Dzulhijjah, yang dikenal dengan prosesi adat “Tonggeyamo”
Rencananya, Kabupaten Pohuwato akan melaksanakan proses Tonggeyamo pada Senin, 19 Juli 2021.

Di banyak tempat, setiap Kepala Daerah selalu melaksanakan Sholat Id di Masjid Agung atau Masjid Utama yang terletak di Ibu Kota Kabupaten/Provinsi. Berbeda dengan itu, Bupati Kabupaten Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, terinformasi akan melaksanakan Sholat Idul Adha di wilayah barat Kabupaten Pohuwato, yakni di Kecamatan Popayato Induk.

Saat dikonfirmasi oleh Crew HariamMetro.co, Saipul A. Mbuinga menjelaskan bahwa niatan untuk sholat id di Kecamatan Popayato induk tersebut, telah dikonsultasikan dengan para pemangku adat terkait dengan aturan adat yamg berlaku.

“Saya sudah berkonsultasi dengan pemangku adat, apakah boleh, saya selaku Bupati bisa sholat di luar dari masjid agung. Dan oleh pemangku adat, katanya boleh. Nah makanya saya mohon izin untuk melaksanakan sholat idul adha di Kecamatan Popayato Induk.” Jelas Bupati Pohuwato. Senin (19/7).

Ia juga menambahkan, bahwa proses turunnya Khotbah bersama Pemerintah Daerah akan diwakili langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwato.

“Dan untuk proses turunnya khotbah bersama Pemerintah Daerah, nantinya akan diwakili oleh Sekda. Sekda kita juga kan sudah diperbolehkan secara adat untuk mewakili Bupati.” Tambah Saipul.

Selain itu, Ia juga menerangkan bahwa niat untuk melaksanakan Sholat Idul Adha di Kecamatan Popayato merupakan inisiatif yang berangkat dari diri sendiri. Mengingat, Masyarakat Popayato juga merupakan bagian dari Kabupaten Pohuwato.

“Bukan juga permintaan masyarakat. Tapi mereka juga merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Pohuwato. Kita punya Sekda, punya Asisten, dan masyarakat itu juga menginginkan pejabat dari Kabupaten untuk bisa satu dengan pemerintah kecamatan, desa dan masyarakat untuk berbaur di momen-momen idul fitri dan idul adha.” Ungkap Saipul Mbuinga.

Ia pun berharap agar pelaksanaan Sholat Idul Adha dijalankan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

“Harapannya kita melaksanakan sholat idul adha dengan ketat prokes, dan itu sudah jelas dan terinci di surat edaran kementrian agama.” Pungkasnya.//Edy

Bukti Milik Masyarakat PohuwatoBupati PohuwatoKecamatan PopayatoSaipul A. MbuingaShlat idul Adha
Comments (0)
Add Comment