HarianMetro.co, POHUWATO – Perhelatan Musyawarah Daerah (MUSDA) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pohuwato, yang melahirkan ketua terpilih secara aklamasi Fahcmi R Mopangga, nampaknya tidak lepas dari dukungan kader Muda Nahdlatul Ulama (NU) serta Banom NU itu sendiri.
Mengingat, Safitriandi Uno adalah tokoh ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW-IPNU) Provinsi Gorontalo sekaligus Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sejak satu periode kepengurusan Fahcmi R Mopangga.
Saat di wawancarai oleh Craw HarianMetro, kaitan dengan masuknya nama Safirtiandi yang dikenal dengan sapaan Riyan tersebut dalam kontestasi pemilihan ketua KNPI. Dirinya mengatakan, sejak dari awal tidak mempunyai niat mengingat loyalitas terhadap ketua.
“Saya sebagai sekretaris, tetap memiliki loyalitas terhada ketua. Karena memang, ada pertimbangan yang saya tidak perlu sampaikan,” Ujar Riyan, Sabtu (6/2).
Menurutnya, mantan sekertaris KNPI tersebut jika mendaftar akan memecahkan persatuan pemuda yang ada di Pohuwato.
“Saya tidak meningiginkan di masa akhir jabatan Bupati Syarif perstuan pemuda yang ada di Pohuwato pecah akibat persoalan jabatan. Maka, terpenting adalah pemuda harus solid di masa kepemimpinan Bupati dua periode tersebut,” Tambahnya.
Terakhir kata Riyan Uno, dengan terpilihnya ketua Fahcmi, saya merasa bersyukur mengingat Visi dari sosok ketua tersebut melakukan hal yang terbaik untuk pemuda Pohuwato.
“Karena ini pemuda merupakan icon daerah bumi panua Pohuwato, baik itu menyangkut hal-hak paling urgent itu kita akan lakukan kedepan,” Tandasnya.// Guslankaco.